Sabtu, 30 Oktober 2010

Install MS Virtual PC & Windows XP

Sistem operasi yang didukung dengan baik Microsoft Virtual PC umumnya adalah yang berasal dari keluarga Microsoft sendiri seperti Windows 98, XP, Vista. Untuk linux dukungannya kurang, lebih baik memakai Software virtualization yang lain seperti VMWare (sayangnya tidak gratis).
Ada pun kelemahan dari virtual PC ini yaitu, tidak dapat menggunakan USB driver. Namun pada VMWare sudah dapat menggunakan USB driver.
Saya akan mencoba menginstall platform windows XP SP2. Perlu diingat, Saya sarankan memory komputer minimal 1 giga dan free spaces minimal 10 giga. Sistem Operasi Guest dari Virtual PC memakan sejumlah besar memory dari sistem operasi host (OS dimana virtual PC berjalan).
Sebelum memulai Saya mengingatkan, yang disebut Guest adalah operating sistem pada virtual PC sedangkah Host adalah operating sistem asli/utama kalian.
Berikut adalah langkah-langkahnya :
  1. Minta kepada teman yang sudah punya Microsoft Vitual PC 2007 atau Download Microsoft Virtual PC 2007 SP1 dari http://www.microsoft.com/windows/downloads/virtualpc/default.mspx
    Note: Installer Microsoft Virtual PC juga memerlukan software pendukung seperti windows intaller 4.5 keatas dan MSXML 6.0 keatas. Pastikan kalian telah memilikinya atau instalasi tidak dapat berjalan.
  2. Jika sudah ada atau telah selesai mendownload, segera install. Langkah-langkah instalasi umumnya gampang (tinggal klik saja tombol Next)

  3. Jalankan Microsoft Virtual PC dari Start –> Program –> Microsoft Virtual PC
  4. Bila belum memiliki setting satu pun Virtual PC kalian akan mendapatkan Wizard seperti dibawah ini (Klik saja next)

  5. Pilihlah create virtual machine

  6. Buatlah nama untuk guest OS kalian. Nama guest bebas tapi Saya menuliskan “WinXP Test Platform”

  7. Karena Saya akan menginstall windows, maka saya memutuskan untuk memilih windows XP dari drop down list.
  8. Saya sarankan memory host OS minimal 1 giga. Adjust RAM menjadi 512 MB. Defaut RAM yang hanya 128 MB sangat kurang. Note: hati-hati dalam adjust RAM ini karena sejumlah inilah RAM dari host akan tersita oleh Guest.

  9. Berikutnya kalian akan membuat sebuah Harddisk untuk Guest OS. Bentuk fisik dari HDD ini sebenarnya hanyalah sebuah file. Tentu saja ukuran filenya bisa besar sekali mencapai lebih dari 2 giga bila seluruhnya telah diinstall. Pilihlah “new virtual disk”, default setting yang memberi ukuran hdd virtual sebesar 60 giga byte telah sangat memadai.
  10. Wizard selesai, klik saja finish. Berikutnya adalah memasukkan Windows XP CD kedalam CD Rom drive dan start virtual machine.
  11. Pastikan CD windows XP berada pada cdrom drive, dan start virtual machine. Ada 2 cara menjalankan virtual machine. Pertama dengan mengklik virtual machine file (*.vmc) atau Klik start pada Virtual PC Console.
    Note: beberapa setting pada virtual machine masih grayed out karena Guest OS belum terinstall dan belum memiliki software “Virtual Machine addition”.

  12. Lakukan instalasi seperti biasa (bagaimana cara menginstalasi windows XP diluar dari tutorial ini). Coba lakukan googling bila ingin mendapatkan tutorialnya.



  13. Setelah OS terinstall dan kalian dapat boot kedalam, waktunya menambahkan sebuah Virtual Machine Additions. Klik pada menu Action dan pilih “Install or Update Virtual Machine Additions”. Kalian akan mendapatkan warning, klik saja continue dan lakukan install. Setelah install selesai, restart system.
    Note: Bila kalian merasa cursor mouse terjebak dalam OS Guest (tidak bisa move ke OS Host) tekan saja tombol ALT yang disebelah kanan keyboard (jangan yang kiri!).

  14. Selamat kalian sudah membuat sebuah Virtual PC <img alt=" src="http://s2.wp.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif?m=1221156833g" /> . Berikutnya adalah dasar-dasar manipulasi file

  15. Untuk mengcopy sebuah file dari host ke guest, klik dan drag sebuah file dari desktop/folder ke dalam virtual pc seperti pada gambar dibawah ini. Hal yang sama juga berlaku bila kalian ingin mengcopy dari guest ke host.

  16. Kelemahan dari cara diatas adalah bila kalian ingin mengupdate file pada guest kemudian perubahan ini ingin juga diimplementasikan pada host maka kalian akan sering click and drag. Cara lain yang lebih baik adalah membuat sebuah shared folder. Langkahnya adalah sebagai berikut:
    1. Klik edit -> setting

    2. Ke pilihan shared folder dan buat sebuah share folder

    3. Kemudian untuk mengakses shared folder, gunakan windows explorer pada guest operating system dan browse ke dari Y (atau drive letter lainnya bergantung dari mapping).

  17. Menu setting juga dapat digunakan untuk mengedit nilai-nilai lain seperti besar memory etc.
Note:
  1. USB Drive tidak didukung oleh virtual PC!
  2. Ukuran file virtual PC cukup besar, bahkan sudah mencapai 1,4 gb padahal baru windows yang diinstall
Mungkin sekian yang dapat saya sampaikan. Terima kasih.

Selasa, 21 September 2010

Web Server

A web server is a computer program that delivers (serves) content, such as web pages, using the Hypertext Transfer Protocol (HTTP), over the World Wide Web. The term web server can also refer to the computer or virtual machine running the program.
In large commercial deployments, a server computer running a web server can be rack-mounted with other servers to operate a web farm.
The primary function of a web server is to deliver web pages to clients. This means delivery of HTML documents and any additional content that may be included by a document, such as images, style sheets and JavaScripts.
A client, commonly a web browser or web crawler, initiates communication by making a request for a specific resource using HTTP and the server responds with the content of that resource, or an error message if unable to do so. The resource is typically a real file on the server's secondary memory, but this is not necessarily the case and depends on how the web server is implemented.
While the primary function is to serve content, a full implementation of HTTP also includes a way of receiving content from clients. This feature is used for submitting web forms, including uploading of files.
Many generic web servers also support server-side scripting, e.g., Apache HTTP Server and PHP. This means that the behaviour of the web server can be scripted in separate files, while the actual server software remains unchanged. Usually, this functionality is used to create HTML documents on-the-fly as opposed to return fixed documents. This is referred to as dynamic and static content respectively. The former is primarily used for retrieving and/or modifying information in databases. The latter is, however, typically much faster and easily cached.
Web servers are not always used for serving the world wide web, rather they can also be found embedded in devices such as printers, routers, webcams and serving only a local network. The web server may then be used as a part of a system for monitoring and/or administrating the device in question. This usually means that no additional software has to be installed on the client computer, since only a web browser is required (which by now is included with most operating systems).

Kamis, 16 September 2010

Pengertian Topologi Jaringan

Topologi jaringan adalah bagian yang menjelaskan hubungan antar komputer yang di bangun berdasarkan kegunaan, keterbatasan resource dan keterbatasan biaya, berarti topologi-topologi jaringan yang ada bisa disesuaikan dengan keadaan di lapangan.
Topologi jaringan ada beberapa bentuk sebagai berikut:


1. Topologi Bus

Topologi ini adalah topologi yang awal di gunakan untuk menghubungkan komputer. Dalam topologi ini masing masing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi.
gambar topologi bus
Topologi ini awalnya menggunakan kable Coaxial sebagai media pengantar data dan informasi. Tapi pada saat ini topologi ini di dalam membangun jaringan komputer dengan menggunakan kabal serat optik ( fiber optic) akan tetapi digabungkan dengan topologi jaringan yang lain untuk memaksimalkan performanya.

2. Topologi Cincin

Topologi cincin atay yang sering disebut dengan ring topologi adalah topologi jaringan dimana setiap komputer yang terhubung membuat lingkaran. Dengan artian setiap komputer yang terhubung kedalam satu jaringan saling terkoneksi ke dua komputer lainnya sehingga membentuk satu jaringan yang sama dengan bentuk cincin.
gambar topologi cincin
Adapun kelebihan dari topologi ini adalah kabel yang digunakan bisa lebih dihemat. Tetapi kekurangan dari topologi ini adalah pengembangan jaringan akan menjadi susah karena setiap komputer akan saling terhubung.

3. Topologi Token Ring

Topologi ini hampir sama dengan topologi ring akan tetapi pembuatannya lebih di sempurnakan. Bisa di lihat dari perbedaan gambar.
gambar topologi token ring
Didalam gambar jelas terlihat bagaimana pada token ring kable penghubung di buat menjadi lingkaran terlebih dahulu dan nantinya akan di buatkan terminal-terminal untuk masing-masing komputer dan perangkat lain.

4. Topologi Bintang

Topologi bintang atau yang lebih sering disebut dengan topologi star. Pada topologi ini kita sudah menggunakan bantuan alat lain untuk mengkoneksikan jaringan komputer. Contoh alat yang di pakai disini adalah hub, switch, dll.
gambar topologi star
Pada gambar jelas terlihat satu hub berfungsi sebagai pusat penghubung komputer-komputer yang saling berhubungan. Keuntungan dari topologi ini sangat banyak sekali diantaranya memudahkan admin dalam mengelola jaringan, memudahkan dalam penambahan komputer atau terminal, kemudahan mendeteksi kerusakan dan kesalahan pada jaringan. Tetapi dengan banyak nya kelebihan bukan dengan artian topologi ini tanpa kekurangan. Kekurangannya diantaranya pemborosan terhadap kabel, kontrol yang terpusat pada hub terkadang jadi permasalahan kritis kalau seandainya terjadi kerusakan pada hub maka semua jaringan tidak akan bisa di gunakan.

5. Topologi Pohon

Topologi pohon atau di sebut juga topologi hirarki dan bisa juga disebut topologi bertingkat merupakan topologi yang bisa di gunakan pada jaringan di dalam ruangan kantor yang bertingkat.
gambar topologi pohon
Pada gambar bisa kita lihat hubungan antar satu komputer dengan komputer lain merupakan percabangan dengan hirarki yang jelas.sentral pusat atau yang berada pada bagian paling atas merupakan sentral yang aktiv sedangkan sentral yang ada di bawahnya adalah sentral yang pasif.